Tujuan penulisan dari profil Perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah, visi, misi, dan struktur perusahaan. Selain itu, profil perusahaan juga dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tujuan dan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh PT PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), sehingga membantu masyarakat, investor, dan mitra bisnis dalam mengenal dan memahami peran serta kontribusi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dalam industri komunikasi Indonesia dan global.
Profil Perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
PT Telkom Indonesia adalah perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dan salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1856 sebagai Jawatan Telegraf dan Pos di Hindia Belanda, dan pada tahun 1965 berubah menjadi Perusahaan Negara Telekomunikasi (PNT) yang merupakan perusahaan telekomunikasi pertama di Indonesia. Pada tahun 1995, PNT diubah menjadi PT Telkom Indonesia sebagai perusahaan terbatas yang sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia.
Telkom Indonesia menyediakan berbagai layanan telekomunikasi dan teknologi informasi, antara lain telepon tetap, internet, data, telepon seluler, layanan komunikasi data, layanan komunikasi berbasis cloud, serta layanan IT dan integrasi sistem. Telkom Indonesia juga memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi, solusi dan layanan data, serta multimedia, serta memiliki operasi internasional di beberapa negara.
Sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkom Indonesia berkomitmen untuk memberikan layanan telekomunikasi yang inovatif, handal, dan terdepan bagi pelanggan di seluruh Indonesia. Perusahaan ini juga berkontribusi dalam pengembangan teknologi telekomunikasi dan transformasi digital di Indonesia, serta berperan dalam pendorong pertumbuhan ekonomi dan inklusi digital di negara ini.
Sejarah Berdirinya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
PT Telkom Indonesia (dikenal juga sebagai Telkom Indonesia) adalah perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang didirikan pada tanggal 6 November 1856 sebagai jawatan telegraf dan pos oleh pemerintah Hindia Belanda. Pada awal pendiriannya, layanan telegraf dan pos yang diberikan oleh Telkom Indonesia hanya terbatas pada wilayah Jawa dan Sumatera.
Pada tahun 1882, Telegraaf en Telefoon Dienst (TTD) didirikan sebagai divisi baru dalam jawatan telegraf dan pos untuk mengelola layanan telepon yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia. Dalam perkembangannya, TTD juga mengelola layanan telegraf, telepon, dan pos di wilayah Indonesia.
Pada tahun 1961, Pemerintah Indonesia membentuk Perusahaan Negara Telekomunikasi (PNT) untuk mengelola layanan telegraf, telepon, dan pos di seluruh wilayah Indonesia. Pada tanggal 24 Agustus 1965, PNT resmi didirikan dan menjadi perusahaan telekomunikasi pertama yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia.
Pada tahun 1989, PNT berganti nama menjadi PT Telkom (Persero) Tbk. dan menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terpisah dari Kementerian Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi. Pada tahun yang sama, PT Telkom (Persero) Tbk. melantai di Bursa Efek Jakarta dan menjadi perusahaan telekomunikasi swasta pertama di Indonesia yang sahamnya dilepas ke publik dalam proses privatisasi. Namun, meskipun telah menjadi perusahaan swasta, Telkom Indonesia tetap menjadi operator telekomunikasi nasional yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia.
Sejak saat itu, PT Telkom (Persero) Tbk. atau Telkom Indonesia terus berkembang dan menghadapi berbagai perubahan dan tantangan dalam menghadapi deregulasi dan persaingan di pasar telekomunikasi yang semakin kompetitif. Telkom Indonesia juga telah melakukan diversifikasi layanan, mulai dari layanan telepon tetap hingga layanan internet, data, telepon seluler, layanan komunikasi data, layanan komunikasi berbasis cloud, serta layanan IT dan integrasi sistem. Hal ini memungkinkan Telkom Indonesia untuk menjadi penyedia solusi telekomunikasi terdepan di Indonesia, serta menghadirkan inovasi teknologi dan transformasi digital untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan tuntutan pasar yang terus berkembang.
Dengan sejarah panjang dan perjalanan yang mengesankan, Telkom Indonesia telah meraih banyak pengakuan dan prestasi, serta terus berkomitmen dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia dan memperluas layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan dunia bisnis yang terus berkembang.
Proses Perubahan Status Menjadi BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Proses perubahan status PT Telkom (Persero) Tbk. menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terjadi pada tahun 1989. Sebelumnya, PT Telkom (Persero) Tbk. merupakan perusahaan telekomunikasi yang didirikan oleh pemerintah Indonesia sebagai Perusahaan Negara Telekomunikasi (PNT) pada tahun 1965.
Berikut adalah langkah-langkah utama dalam proses perubahan status PT Telkom menjadi BUMN:
- Pembentukan PNT: Pada tahun 1961, Pemerintah Indonesia membentuk PNT untuk mengelola layanan telegraf, telepon, dan pos di seluruh wilayah Indonesia. PNT didirikan sebagai perusahaan telekomunikasi yang dimiliki penuh oleh pemerintah Indonesia dan bertanggung jawab langsung kepada Kementerian Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi.
- Deregulasi dan Privatisasi: Seiring dengan perkembangan pasar telekomunikasi yang semakin kompetitif, pada tahun 1989, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk mengubah status PNT menjadi perusahaan swasta melalui proses privatisasi. Pada tanggal 24 Agustus 1989, PNT berganti nama menjadi PT Telkom (Persero) Tbk. dan melakukan penawaran saham perdana ke publik di Bursa Efek Jakarta. Dalam proses privatisasi ini, saham PT Telkom (Persero) Tbk. dilepas ke publik, namun pemerintah Indonesia masih memegang mayoritas saham perusahaan.
- Penetapan sebagai BUMN: Setelah proses privatisasi, PT Telkom (Persero) Tbk. tetap menjadi perusahaan telekomunikasi yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Pada tahun yang sama, yaitu pada tahun 1989, PT Telkom (Persero) Tbk. resmi diubah statusnya menjadi BUMN melalui penetapan dari pemerintah Indonesia. Sejak saat itu, Telkom Indonesia menjadi perusahaan telekomunikasi yang dikelola secara profesional dan bertanggung jawab dalam menyediakan layanan telekomunikasi kepada masyarakat.
- Pengelolaan oleh Menteri BUMN: Sebagai BUMN, PT Telkom (Persero) Tbk. menjadi bagian dari portofolio perusahaan yang dikelola oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia. Pengelolaan dan pengawasan atas PT Telkom (Persero) Tbk. dilakukan oleh Menteri BUMN, yang bertanggung jawab dalam memastikan perusahaan beroperasi secara efisien, transparan, dan sesuai dengan prinsip-prinsip korporasi yang baik.
Dengan perubahan status menjadi BUMN, PT Telkom (Persero) Tbk. memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam memenuhi kepentingan masyarakat dan pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas. Perusahaan juga diharapkan untuk berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia, serta mendukung pembangunan ekonomi nasional melalui penyediaan layanan telekomunikasi yang berkualitas dan inovatif.
Sejarah Keberhasilan Dan Peningkatan Kinerja PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
PT Telkom (Persero) Tbk. memiliki sejarah keberhasilan dan peningkatan kinerja yang mengesankan sebagai perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Berikut adalah beberapa poin penting dalam sejarah keberhasilan dan peningkatan kinerja PT Telkom:
- Pertumbuhan Pendapatan: Sejak go public pada tahun 1995, PT Telkom telah mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Perusahaan berhasil menghadapi tantangan persaingan di pasar telekomunikasi yang terus berkembang pesat. Dalam beberapa dekade terakhir, PT Telkom berhasil menghadirkan layanan telekomunikasi yang inovatif dan berkualitas, serta memperluas jangkauan layanannya ke seluruh pelosok Indonesia.
- Diversifikasi Layanan: PT Telkom telah berhasil melakukan diversifikasi layanan, dari awalnya hanya menyediakan layanan telepon tetap menjadi penyedia layanan telekomunikasi terintegrasi yang menyediakan beragam produk dan layanan, termasuk telepon seluler, internet, televisi berlangganan, solusi bisnis, serta layanan IT dan data. Diversifikasi ini telah membantu PT Telkom menghadapi perubahan tren dan kebutuhan konsumen di pasar telekomunikasi yang terus berubah.
- Ekspansi Bisnis di Luar Negeri: PT Telkom juga telah mengambil langkah ekspansi bisnis di luar negeri untuk menghadapi persaingan global. Perusahaan telah melakukan investasi dan berkolaborasi dengan operator telekomunikasi di berbagai negara, termasuk Malaysia, Singapura, Australia, Timor Leste, dan negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Langkah ini telah membantu PT Telkom memperluas jangkauan bisnisnya dan meningkatkan pendapatan dari pasar internasional.
- Inovasi Teknologi: PT Telkom selalu berusaha untuk berada di garis depan inovasi teknologi dalam industri telekomunikasi. Perusahaan telah menghadirkan berbagai produk dan layanan inovatif, seperti jaringan broadband, layanan cloud, IoT (Internet of Things), dan solusi bisnis digital. Inovasi teknologi ini memungkinkan PT Telkom untuk tetap relevan di era digital yang terus berkembang dan meningkatkan daya saingnya di pasar telekomunikasi.
- Komitmen pada Corporate Social Responsibility (CSR): PT Telkom memiliki komitmen yang kuat terhadap tanggung jawab sosial perusahaan. Perusahaan secara aktif terlibat dalam berbagai program CSR untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, serta pengembangan ekonomi lokal. Hal ini membantu PT Telkom memperkuat hubungan baik dengan masyarakat dan menciptakan dampak positif dalam pembangunan berkelanjutan.
Dengan pencapaian-pencapaian tersebut, PT Telkom (Persero) Tbk. telah berhasil menjadi perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia dan terus berupaya untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi yang inovatif, berkualitas, dan berorientasi pada pelanggan. Melalui pertumbuhan pendapatan, diversifikasi layanan, ekspansi bisnis di luar negeri, inovasi teknologi, dan komitmen pada CSR, PT Telkom telah mampu meningkatkan kinerjanya dan tetap menjadi pemain utama dalam industri telekomunikasi di Indonesia.
Selain itu, PT Telkom juga telah meraih sejumlah penghargaan dan pengakuan atas keberhasilannya. Beberapa penghargaan yang telah diterima antara lain:
- Penghargaan sebagai “Best CEO in Telecommunications Industry in Asia” dari International Finance Awards tahun 2020, yang diberikan kepada Direktur Utama PT Telkom, sebagai pengakuan atas kepemimpinan yang sukses dalam menghadapi tantangan di industri telekomunikasi.
- Penghargaan sebagai “Best Managed Company in Indonesia” dari Euromoney Awards for Excellence tahun 2020, sebagai pengakuan atas tata kelola perusahaan yang baik dan kinerja keuangan yang solid.
- Penghargaan sebagai “Top 50 Most Innovative Companies in Indonesia” dari Warta Ekonomi tahun 2020, sebagai pengakuan atas inovasi produk dan layanan yang telah diperkenalkan oleh PT Telkom dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
- Penghargaan sebagai “Indonesia Digital Innovation Award 2020” dari MarkPlus, Inc., sebagai pengakuan atas inovasi teknologi yang telah dihadirkan oleh PT Telkom dalam transformasi digital.
- Penghargaan sebagai “Indonesia Best Employer Brand Award 2019” dari Employer Branding Institute, sebagai pengakuan atas upaya PT Telkom dalam menciptakan lingkungan kerja yang baik dan menjadi pilihan bagi para profesional.
Pencapaian-pencapaian ini menjadi bukti kesuksesan PT Telkom dalam menghadapi perubahan pasar telekomunikasi yang dinamis, menghadirkan inovasi, dan menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. PT Telkom terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerjanya, menghadirkan layanan terbaik kepada pelanggan, dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan telekomunikasi di Indonesia.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi PT Telkom merupakan tata kelola perusahaan yang mengatur pembagian tugas, tanggung jawab, dan hubungan antara unit-unit organisasi dalam perusahaan. Berikut adalah gambaran umum tentang struktur organisasi PT Telkom:
- Dewan Komisaris: Dewan Komisaris bertanggung jawab atas pengawasan dan pengendalian manajemen perusahaan. Dewan Komisaris biasanya terdiri dari beberapa anggota yang ditunjuk oleh pemegang saham perusahaan.
- Direksi: Direksi adalah pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan operasional sehari-hari perusahaan. Direksi dipimpin oleh seorang Direktur Utama (CEO) dan didukung oleh beberapa Direktur yang bertanggung jawab atas fungsi-fungsi tertentu, seperti operasional, keuangan, teknologi informasi, human resources, dan lain-lain.
- Divisi dan Unit Kerja: PT Telkom memiliki sejumlah divisi dan unit kerja yang mengelola berbagai aspek bisnis perusahaan, seperti divisi telekomunikasi, divisi TI, divisi digital, divisi korporat, dan lain-lain. Setiap divisi atau unit kerja dipimpin oleh seorang Direktur atau Manajer yang bertanggung jawab atas operasional dan pencapaian target kerja divisi atau unit kerja tersebut.
- Anak Perusahaan: PT Telkom memiliki beberapa anak perusahaan yang beroperasi di berbagai sektor telekomunikasi, teknologi informasi, dan digital. Anak perusahaan tersebut memiliki struktur organisasi sendiri yang diatur sesuai dengan bisnis dan operasional yang dijalankan.
- Fungsi Pendukung: PT Telkom juga memiliki fungsi-fungsi pendukung seperti Keuangan, Sumber Daya Manusia, Hukum, dan Komunikasi Korporat, yang bertanggung jawab dalam mendukung operasional perusahaan secara keseluruhan.
Struktur organisasi PT Telkom dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu sesuai dengan kebijakan dan kebutuhan perusahaan. Struktur organisasi yang efektif dan efisien menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis dan menghadapi perubahan pasar yang dinamis.
Visi, Misi, Dan Nilai Perusahaan
Visi, misi, dan nilai perusahaan adalah panduan strategis yang menjadi dasar bagi PT Telkom dalam menjalankan operasional bisnisnya. Berikut adalah visi, misi, dan nilai perusahaan PT Telkom:
Visi PT Telkom: “Menjadi penggerak utama dalam transformasi digital Indonesia dan menjadi perusahaan telekomunikasi terdepan di Asia Tenggara pada tahun 2025.”
Misi PT Telkom:
- Menghadirkan solusi digital inovatif dan berdaya saing tinggi untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta mendorong transformasi digital di Indonesia.
- Memberikan pengalaman pelanggan yang unggul melalui pelayanan terbaik, jaringan yang handal, dan inovasi produk dan layanan.
- Meningkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) melalui kinerja keuangan yang berkelanjutan dan manajemen risiko yang baik.
- Mengembangkan sumber daya manusia yang berkompeten, berintegritas, dan berinovasi untuk mencapai kinerja yang optimal.
- Melibatkan diri dalam kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Nilai Perusahaan PT Telkom:
- Profesionalisme: Berkomitmen untuk bekerja dengan tingkat profesionalisme tinggi dalam setiap aspek operasional perusahaan.
- Kolaborasi: Mempromosikan kerjasama tim yang erat, baik internal maupun eksternal, untuk mencapai hasil yang optimal.
- Inovasi: Mendorong inovasi dalam produk, layanan, dan proses bisnis untuk menghadapi perubahan pasar dan memenuhi kebutuhan konsumen.
- Integritas: Bertindak dengan jujur, adil, dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan bisnis yang dijalankan.
- Orientasi Pelanggan: Menempatkan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama dan berkomitmen untuk memberikan pengalaman pelanggan yang unggul.
- Berkelanjutan: Menjalankan operasional bisnis dengan prinsip keberlanjutan, termasuk dalam aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Visi, misi, dan nilai perusahaan PT Telkom menjadi panduan dalam mengarahkan strategi bisnis, pengambilan keputusan, dan bertindak sebagai perusahaan telekomunikasi terdepan di Asia Tenggara serta memenuhi tuntutan transformasi digital di Indonesia.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, PT Telkom merupakan perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dalam perjalanan bisnisnya. Berdiri pada tahun 1856 sebagai jawatan telegraf di Hindia Belanda, PT Telkom telah mengalami banyak perubahan status hingga menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 1991.
PT Telkom telah berhasil menghadapi tantangan dan dinamika industri telekomunikasi yang cepat berkembang. Perusahaan ini telah mengukir sejarah keberhasilan melalui pengembangan infrastruktur telekomunikasi yang luas, pengenalan produk dan layanan inovatif, serta ekspansi bisnis di berbagai sektor telekomunikasi. Selain itu, PT Telkom juga telah mencapai pencapaian kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan, serta memberikan kontribusi terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Visi PT Telkom untuk menjadi penggerak utama dalam transformasi digital Indonesia dan menjadi perusahaan telekomunikasi terdepan di Asia Tenggara pada tahun 2025, didukung oleh misi yang kuat dalam menghadirkan solusi digital inovatif, memberikan pengalaman pelanggan yang unggul, meningkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan, mengembangkan sumber daya manusia yang berkompeten, serta melibatkan diri dalam kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Nilai perusahaan PT Telkom yang terdiri dari profesionalisme, kolaborasi, inovasi, integritas, orientasi pelanggan, dan berkelanjutan menjadi landasan dalam menjalankan operasional bisnis secara beretika, berkelanjutan, dan bertanggung jawab.
Dengan sejarah perjalanan bisnis yang panjang, visi dan misi yang jelas, serta nilai-nilai perusahaan yang kuat, PT Telkom terus berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam industri telekomunikasi di Indonesia dan mendorong transformasi digital untuk masa depan yang lebih baik.